contoh kajian pustaka skripsi 2023 UMMGL. Matematika SD



  1. Kajian Pustaka
1.      Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses dari perkembangan kehidupan manusia. Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan sehingga perilakunya berubah. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Secara luas, belajar merupakan semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik yang menghasilkan perubahan yang disebut belajar.
Seperti yang dikemukakan oleh Sardiman (2004: 20-21) bahwa, “belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya”. Lebih khusus lagi dalam bidang pendidikan, belajar bisa dikatakan sebagai upaya untuk menguasai ilmu pengetahuan
Abdurrahman (2003: 28) juga mengemukakan dalam bukunya bahwa, “Belajar merupakan suatu proses seorang individu yang berupaya mencapai tujuan belajar atau yang biasa disebut dengan hasil belajar,  yaitu suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap”.
Jadi dari pendapat-pendapat di atas,dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah seluruh aktivitas baik fisik maupun psikologis dimana dihasilkanperubahan tingkah laku yang positif yang terjadi melalui proses interaksi dengan lingkungannya.
2.      Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Djamarah (2010:19) Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok.
Sedangkan menurut Mas’ud Hasan Abdul Dahar dalam Djamarah (2010:22) bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja.
Dari pengertian yang dikemukakan tersebut di atas, jelas terlihat perbedaan pada kata-kata tertentu sebagai penekanan, namun intinya sama yaitu hasil yang dicapai dari suatu kegiatan. Untuk itu, dapat dipahami bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah  dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati, yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.
Ditambahkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagaihasil dari aktivitas dalam belajar. Setelah menelusuri uraian di atas, maka dapat dipahami bahwa prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupaperubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dan kemudian akan diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam angka atau pernyataan.

3.      Pengertian Matematika
Matematika merupakan disiplin ilmu yang meliputi fakta, konsep, operasi atau relasi dan prinsip. Beberapa definisi tentang matematika diungkapkan oleh Soedjadi (2000:11) yang menyatakan sebagai berikut :
1.      Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematik.
2.      Matematika adalah pengetahuntentang bilangan dan kalkulasi.
3.      Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logikdan berhubungan dengan bilangan.
4.      Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang danbentuk.
5.      Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logis.
6.      Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.
Dari definisi-definisi tersebut, terlihat adanya ciri khusus atau karakteristik yang dapat merangkum definisi matematika secara umum. Soedjadi (2000:13) mengemukakan karakteristik matematika yakni memiliki objek kajian abstrak, bertumpu pada kesepakatan, berpola pikir deduktif, memiliki simbol yang kosong dari arti, memperhatikan semesta pembicaraan, konsisten dalam sistemnya”.
Pemahaman akan karekteristik-karakteristik matematika dapat membantu siswa dalam mempelajari matematika yang sedang dipelajari.  Pemahaman ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika yang diharapkan.
Dalam silabus matematika (dalam Soedjadi, 2000: 42) dikemukakan bahwa tujuan umum diberikannya matematika di jenjang pendidikan dasar dan umum adalah mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional,kritis, cermat, jujur, efektif,dan efisien.
Menurut Soedjadi (2000: 41) menjelaskan bahwa tujuan mata pelajaran matematika adalah untuk mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan”.
Selanjutnya, tujuan khusus pengajaran matematika di sekolah (dalam Soedjadi, 2000:42) adalah :
1.      Memiliki kemampuan yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika
2.      Memiliki pengetahuan matematika sebagai peningkatan matematika sebagai bekal untuk melanjutkan ke pendidikan menengah.
3.      Memiliki keterampilan matematika sebagai peningkatan dan perluasan dari matematika sekolah dasar dan untuk dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Mempunyai pandangan yang cukup luas dan memiliki sikap logis, kritis, cermat, kreatif, dan disiplin.
Dari uraian di atas, belajar matematika di sekolah dimaksudkan untuk melatih penalaran dan logika berpikir para siswa, sehingga siswa akan terbiasa berpikir logis, kritis, dan kreatif di dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Tujuan Pembelajaran Matematika SD
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada seluruh peserta didik, mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berfikir logis, analisi, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar perserta didik  memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif. Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.      Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antara konsep dan mengaplikasikan konsep secara luwes, akurat, efesien, dan tetap dalam pemecahan masalah.
2.      Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi Matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pertayaan Matematika.
3.      Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model Matematika, penyelesaian model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
4.      Mengkomunikasikan gagasan dengan tabel,  untuk memperjelas keadaan atau masalah. Memiliki sikap menghargai kegunaan Matematika dalam kehidupan, yang memiliki rasa ingn tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari Matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan   masalah.
5.       Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Matematika
Slameto (2013: 54) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri setiap individu siswa yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar dari individu. Faktor intern ini dibedakan menjadi tiga faktor, yaitu:
1.      Faktor jasmani (kesehatan, jasmani).
2.      Faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, keterampilan dan kesiapan belajar)
3.      Faktor kelelahan (kelelahan jasmani dan rohani).
Sedangkan untuk faktor ekstern ini dibedakan menjadi tiga faktor, yaitu :
1.      Faktor keluarga
2.      Faktor sekolah
3.      Faktor masyarakat.

Fathurrohman dan Sulistyorini (2012 : 120) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar adalah faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri yang meliputi: kesehatan, intelegensi dan bakat, minat dan motivasi, dan cara belajar. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri yang meliputi: keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar.
Berdasarkan pendapat di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa prestasi belajar pada mata pelajaran Matematika adalah siswa  dapat mempunyai kemampuan dan keterampilan, serta melalui mata pelajaran Matematika yang diharapkan agar siswa bisa berinteraksi dengan lingkungannya adapun untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh siswa dapat diukur melalui ulangan harian maupun UTS.

Comments

Popular posts from this blog

Judul Skripsi PGSD Termudah dan Terbaru Kualitatif 2022

Judul Skripsi PGSD Kualitatif Terbaru 2023

Pengertian Demostrasi Menurut para ahli terbaru 2023